Kamis, 10 Oktober 2013

BELAJAR BAHASA ASING BAGI BALITA


BELAJAR BAHASA ASING BAGI BALITA

 

Ayah-bunda, pastinya pernah menerima promosi dari sekolah-sekolah elite maupun tempat-tempat kursus yang menawarkan sekolah bilingual dengan menjanjikan anak akan menjadi anak yang siap menghadapi era globalisasi dan lain sebagainya.  Atau sering mendengar percakapan antara orang tua dengan anaknya dalam bahasa Inggris walaupun kedua orang tuanya asli Indonesia.

Ya...begitulah, saat ini bukan sesuatu yang aneh apabila kita mendengar anak-anak kecil sudah jago bahasa Inggris. Penguasaan bahasa Inggris sejak balita telah menjadi kebutuhanan utama di era globalisasi ini disamping penguasaan bahasa Indonesia ( Mother Tongue). Hal ini dikarenakan dalam era ini bahasa Inggris merupakan bahasa Internasional yang paling luas penggunaannya serta menjadi bahasa ilmu pengetahuan.

Namun demikian kita sebagai orang tua juga tidak boleh melupakan penguasaan bahasa Indonesia kepada anak – anak, terutama di usia golden age dimana anak – anak mampu menerima berbagai macam informasi sebab otaknya diibaratkan spons yang ampu menyerap banyak ilmu pengetahuan.

Ada beberapa alasan mengapa Bahasa Indonesia itu penting:

1.   Mengasah nasionalisme anak.

2.   Konsep berpikir dan akademik anak lebih kuat jika pendidikan awal menggunakan Bahasa Indonesia.

3.   Penting untuk perkembangan akademik anak kelak.

4.   Kemampuan anak berbahasa asing pun akan lebih efektif jika ia bisa berbahasa Indonesia dengan baik.

Bagaimana cara mengajarkan kepada anak – anak ? Tidak perlu rumit seperti kita belajar dahulu, cukup dengan :

1.      Melalui nyanyian berbahasa Inggris dengan irama yang menyenangkan tentunya sangat menarik bagi anak – anak kita.

2.      Flash Card dengan gambar serta warna yang menarik bisa menjadi media bagi anak untuk tertarik bahasa asing.

3.      Membacakan cerita dalam bahasa Inggris

4.      Penambahan kosa kata dapat dilakukan dalam menjalankan kegiatan sehari – hari yang menyenangkan mereka.

5.      Kita bisa menggunakan bahasa tubuh ketika awal-awal pengenalan kosa kata baru. Seperti kata ‘sleep’ maka kita bisa bergaya menirukan orang  tidur

 

Jika dalam prakteknya balita Anda mencampur-adukkan bahasa yang ia gunakan, itu wajar kok. Dalam usia ini, anak masih belajar berbahasa dan perbendaharaan katanya belum banyak.

0 komentar:

Posting Komentar